Selasa, 07 April 2015

Renungan harian



Karena Dia Mengasihi Anda
Bacaan: Matius 10:37

Pagi itu, Jonathan berbaring miring di lantai sembari asyik memainkan kereta mainannya yang menyala dan berjalan. Ia bahkan berusaha menirukan suara kereta itu. Saya beberapa kali memanggilnya untuk menanyakan apakah dia mau sarapan sekarang atau tidak. Meski saya berdiri di depannya, dia sama sekali tidak menggubris panggila saya dan terus asyik bermain dengan keretanya. Kemudian, saya membungkuk dan mengambil kereta mainannya, yang dikuti dengan ekpresi terkejut di wajah Jonathan. Saya kembali bertanya setelah mendapatkan perhatiannya, “Jonathan mau makan sekarang?” “Ya,” jawabnya singkat. Saya pun mengembalikan kereta mainannya kepadanya dan dia segera kembali ke posisinya semula. Jonathan adalah anak bungsu saya yang berusia dua setengah tahun.

Tuhan sangat mengasihi kita, anak-anak-Nya. Namun, kadang Dia akan mengambil sesuatu yang sangat kita sayangi jika sesuatu itu menyita perhatian kita dari mendengar panggilan-Nya. Kadang, anak-anak Tuhan menyimpan begitu banyak “kereta mainan” tanpa mereka sadari. Itu bisa berupa pekerjaan, karier, anak, pasangan, bahkan pelayanan itu sendiri. Kita perlu berhati-hati dengan semua “kereta mainan” itu karena jika perhatian kita justru akan tersita di situ, Tuhan akan mengambilnya supaya Tuhan mendapatkan perhatian kita. Berita buruknya adalah kita kehilangan “kereta mainan” itu dengan tidak ada jaminan itu akan dikembalikan seperti yang saya lakukan kepada Jonathan. Jika Tuhan berkenan, mungkin itu akan dikembalikan suatu hari nanti. Saat Tuhan mengambil “kereta mainan” kita, kita mungkin akan kecewa, kesal, ataupun menunjukkan ekspresi tidak suka yang lainnya; dan kita pasti akan merasa berat untuk menghadapinya. Jika pekerjaan, anak, keluarga, pasangan, bahkan kesibukan pelayanan kita menyita perhatian kita dari Tuhan, Dia mungkin akan mengambil semua itu supaya kita memperhatikan Dia, berfokus kepada-Nya.

Berita baiknya adalah kita akan mendapatkan apa yang sebenarnya kita butuhkan saat itu. Saya ingin mendapatkan perhatian Jonathan karena saya tahu itu sudah jam sarapan bagi dia. Jonathan sendiri tidak tahu apa yang dia butuhkan, dia hanya ingin bermain. Jika saya membiarkannya terus bermain, dan itu terjadi setiap hari, mungkin Jonathan akan sakit beberapa hari kemudian karena selalu terlambat makan. Kadang, kita tidak mengerti apa kehendak Tuhan yang harus kita lakukan dalam pekerjaan kita, dalam pelayanan kita, dalam hubungan keluarga kita, dan sebagainya. Kita hanya menjalani suatu rutinitas yang dilabeli “rohani” atau “agamawi” tanpa mengetahui apa yang sebenarnya Tuhan ingin untuk kita lakukan. Beberapa di antara kita mungkin sangat sibuk dengan kegiatan di gereja dan beranggapan bahwa kita sudah melayani Tuhan dengan begitu rajinnya. Namun, kita perlu mengevaluasi hati kita secara jujur dan menanyakan apakah dengan semua kesibukan itu hubungan pribadi kita dengan Tuhan semakin erat. Jika tidak, semua kegiatan yang kita lakukan tak ubahnya “kerata mainan” yang mengalihkan perhatian kita dari panggilan Tuhan. Dari sekian banyak pasangan menikah, mungkin tidak banyak dari mereka yang menanyakan apa yang bisa mereka lakukan untuk memenuhi panggilan Allah sebagai sebuah pasangan. Jika demikian, lambat laun kehidupan berpasangan itu dapat mengalihkan perhatian mereka dari mendengar panggilan Allah. Dan masih banyak contoh lain tentang bagaimana hal-hal dalam kehidupan ini dapat dengan mudah mengalihkan perhatian kita dari Tuhan.

Saat Tuhan mengambil penyita perhatian kita, itu dilakukan-Nya karena Dia mengsihi kita. Dia tidak ingin kita tidak memenuhi panggilan-Nya, sehingga membuat kita salah arah dalam apa yang kita pikir kita lakukan untuk Dia. Dia mengasihi kita sehingga kandang Dia akan menegur dan menghajar kita. Yang diminta-Nya hanyalah supaya kita merelakan hati kita untuk ditegur dan dihajar, yang kemudian diikuti dengan pertobatan (Wahyu 3:19). Jangan memberikan perhatian pada apa pun melebihi perhatian Anda kepada Tuhan, atau Dia akan mengambilnya dari Anda untuk mendapatkan perhatian Anda. (BR)

Senin, 06 April 2015

buku

http://yayasanberitaanugerah.blogspot.com/2015/04/buku-rencana-penebusan.html        

Harga  : Rp.115.000  
Disc 30% khusus pemesanan di sini
Stock  : Tersedia
Keterangan buku : klik pada gambar 







Tersedia di Toko Buku :
  • Gramedia seluruh Jabodetabek
  • Immanuel Pondok Indah
  • Immanuel Tanjung Duren
  • Immanuel Kelapa Gading
  • Immanuel Pusat ( Proklamasi )

Nats Alkitab

Amsal 26 : 11-12
Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak daripada bagi orang itu.

Contact Form

Report abuse

Buku Rencana Penebusan


Sekilas tentang Prof. Robert Milligan  

Robert Milligan

Buku ini ditulis oleh Prof.Robert Milligan ( 1814 - 1875 )
Robert Milligan lahir 25 Juli 1814 di Tyrone Irlandia, ia adalah sarjana, guru, pendeta, dan penulis produktif. Pada tahun 1818 dia di bawa orang tuanya, John dan Margaret Milligan ke Amerika Serikat dan menetap di Trumbull, Ohio.
Robert Milligan adalah pendiri sekolah seni klasik di Flat Rock Kentucy ( 1837 ), pengalamannya yang sangat banyak membuat beliau di percaya di banyak bidang
1. Guru besar di Washington College ( 1840 )
2. Dosen Matematika, Kimia, Astronomi dan Filsafat di Universitas Indiana di Bloomington ( 1852 )
3. Dosen Matematika dan Astronomi di Universitas Alexander Campbell Bethany University ( 1852 )
4. Penatua Gereja Kristus Bethany  ( 1857 )
5. Presiden di Bacon University ( 1857 )

6. Presiden di Centucky Univercity ( 1859 )
7. Rektor Fakultas Pendidikan Alkitab
8. Penulis 7 volume tentang agama diantaranya Reason dan Relevation, Scheme of Redemption ( Buku Rencana Penebusan ), The Great Commission, Analysis of the Gospels and Acts.
Prof.Robert Milligan meninggal di Lexington, Kentucky 20 Maret 1875 pada usia 61 tahun, dia adalah orang yang rendah hati dan penuh dengan Roh Kudus. Tujuannya adalah selalu membawa pemahaman yang lebih jelas tentang isi Kitab Suci.  http://www.therestorationmovement.com/milligan,_robert.htm )


Isi Buku Rencana Penebusan 
Buku Rencana Penebusan yang judul aslinya An Exposition and Defense of The Scheme of Redemption yang di tulis Robert Milligan ini mengupas tentang kronologi rencana penyelamatan Allah bagi manusia dengan pembahasan secara detail tentang bagaimana rencana penebusan Allah dalam perkembangan zaman, mulai dari zaman Adam sampai Yesus Kristus, dan bagaimana rencana tersebut bekerja di dalam gereja, pada anggota - anggota gereja, organisasi gereja serta kemajuan gereja. 
Buku ini sangat cocok untuk mereka yang sedang mendalami Alkitab, karena buku ini mengarahkan pemikiran tentang isi Alkitab dengan studi intensif yang memakan waktu bertahun-tahun.
Buku ini juga bagus untuk dijadikan bahan PA ( Pendalaman Alkitab ).

 
Buku ini sekaligus dirancang sebagai ganti pendahuluan dalam kuliah - kuliah atau seminar dimana Alkitab diajarkan dan dipelajari dengan benar sebagai text-book sehingga bisa mempermudah guru dan murid untuk mempelajari lebih mendalam.